Indonesian Romance Reading Challenge: #1 Semata Cinta

Judul : Semata Cinta
Penulis : Annisa Nadzirani Thaib (@chachathaib)
Penerbit : PT Wahyu Media
Tebal : x + 242 hal

Karena yang setia, tak perlu diminta untuk menunggu

Adalah novel pertama yang ditulis Chacha, panggilan akrab sang penulis. Kata dia, mimpinya cuma dua, melahirkan buku dan dikasih buku oleh KUA alias buku nikah. And she did for her first dream and going to catch the next dream with her fiancée. Buku ini sengaja aku pesan dari seorang teman yang lagi pulang kampung ke Jawa untuk dibawakan ke Alor. Dan entah mengapa, aku merasa buku ini harus menjadi buku pertama yang kubaca dalam rangka ikut 2013 Indonesian Romance Reading Challenge.

Cerita tentang hubungan jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan sebutan LDR menjadi topik yang diangkat penulis dalam novel ini. Seorang perempuan bernama Arani yang mampu menjalani hubungan LDR Jakarta-Bandung bersama kekasihnya, Nugie, selama dua tahun. Arani yang dikisahkan memiliki kepribadian cengeng (karena terlalu sering menangis bila merasa kangen dengan Nugie) sudah tak tahan dengan jarak yang terlalu jauh memisahkannya dengan Nugie. Nugie adalah sosok pria yang digambarkan sangat sempurna, begitu menyayangi Arani, bergelimang harta, dan tak pernah main hati dengan perempuan lain. Sejatinya Nugie ingin segera mengakhiri hubungan LDR ini pada ikatan pernikahan, tapi sayang Arani tak memiliki keberanian untuk menikah. Malah akhirnya kelabilan Arani mengantarkannya pada titik marah-marah-gak-jelas-karena-udah-bosen-LDR dan membuat dia berani mengambil resiko untuk berselingkuh dengan Dana, sahabatnya kala kuliah. Sampai akhirnya batin dan akal Arani berperang sendiri mau mengakhiri hubungannya dengan Dana kemudian menikah dengan Nugie atau tetap membagi hatinya untuk dua orang. Akhir novelnya? Nantikan kejutannya. Blaar! 😀

Di bab awal, aku menilai tulisan Chacha ini ringan, sangat mudah dicerna. Sampai di pertengahan buku, aku mulai bosan dengan karakter Arani yang begitu egois ingin memiliki perhatian penuh Nugie tapi karena terhalang jarak akhirnya memutuskan untuk menghalalkan rasa haus kasih sayangnya dengan berselingkuh. Juga bosan dengan karakter Nugie yang begitu sempurnanya sebagai makhluk Tuhan. Tapi demi tantangan ini, aku harus tamat membaca novel ini. Dan oke! Aku dikejutkan pada endingnya. Sebuah twist disuguhkan dengan apik oleh penulis. Yang awalnya gak suka ama kepribadian Arani malah hadinya empati. Satu lagi, aku suka twist seperti ini karena mengingatkanku pada tulisan-tulisanku terdahulu (kalo kamu pembaca setia blog ini, pasti tahu maksudnya, hehehe). Meski terdapat kesalahan EYD, typo di beberapa kata tak lantas membuat novel ini mengiritasi mata dan cukup seru untuk dibaca hingga tuntas.

Sebagai penulis pendatang baru, aku menilai Chacha berhasil menelurkan karya apik. Dan dari Twitternya, bisa disimpulkan kalo dia mau buat novel kedua. Aku menunggu karya terbaru Chaca dan nanti akan membeli, membaca, dan mereviewnya.

Nilai tiga setengah dari lima kuberikan untuk novel Semata Cinta.

Pesan buat kamu yang akan baca novel ini:
– Kalo jomblo, hati-hati jadi ngiler dengan sikap pacaran Nugie dan Arani.
– Kalo lagi pacaran lama (dan apesnya lagi LDR), udah gih buruan nikah